Kamis, 25 Agustus 2016

Owalah!...Ternyata Ini Loh Suku-Suku Asli Tebo

JPC- Hey!...Sudah pada tahu belom suku-suku apa saja yang pertama kali mendiami Kabupaten Tebo? Adakah suku kamu di antaranya? Tapi jangan disalahartikan sebagai perbedaan yang berujung pada perpecahan ya, melainkan bisa menambah semangat persatuan dan menaburkan rasa cinta kita kepada Bumi "Seentak Galah Serengkuh Dayung" ini .

Yuk! kita cari tahu melalui tulisan di bawah ini :

Bpk Drs. Fahrudin Saudagar mengatakan, bahwa dalam perkembangan Suku Melayu di  Jambi, dikenal Suku Bangsa Duabelas (XII) yang diyakini sebagai cikal bakal penduduk pada masa Kesultanan Tanah Melayu Jambi.  Di pedalaman Jambi masih banyak masyarakat yang mengetahui dengan jelas silsilah keturunan mereka secara lengkap berdasarkan Seloko Adat atau Kebar yang masih dapat dihapal. Dusun atau Pemukiman Kuno Suku Melayu dari Suku Bangsa Duabelas (XII) yang berada di Wilayah Muara Tebo atau dapat juga disebut penduduk asli Muara Tebo, di antaranya adalah:

1.      Kelompok Suku VII Koto dan IX Koto :

Pusatnya di Sungai Abang, kemudian pindah di Kampug Baru, Solok Sipin. Tugasnya adalah mengepalai angkatan perang dan bergelar Temenggung. Menurut Kajian dan Analisa Undang-Undang Piagam dan Kisah Negeri Jambi yang diterbitkan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan Suku VII Koto dan IX Koto adalah keturunan Sunan Pulau Johor dengan gelar Paku Negoro. Sunan Pulau Johor ini berasal dari Pagaruyung, ibunya masih bersaudara dengan Puteri Pinang Masak.

a.      Suku VII Koto meliputi: Suko Beramai, Suko Berajo, Tabrau Panjang, Dusun Tuo, Sago, Pasir Mayang, Teluk Cempako, Pulau Musang, Tabun, Dusun Baru, Sungai Duo, Aur Cino, Teluk Kayu Putih, Kuamang, Tanjung Samalidu, Tantan, Bangso, Malapari, dan Bungin Petar dan pusatnya ada di Nirah Sungai Abang. 

b.      Suku IX Koto meliputi: Sungai Rambai, Pagar Puding, Jambu, Rambahan, Rautau Langkap, Tanjung Aur, Pemuatan, Muara Danau, Sialang Kecik, Pulau Temiang, Pulau, Kebung, dan Teluk Kuali.

2.      Kelompok Suku Petajin :

Pemimpinya Pasirah, bergelar Lurah atau Penghulu Muda. Tugasnya adalah mengepalai urusan pembangungan kerajaan. Sedangkan pusatnya di Betung Bedarah. Suku Petajin termasuk dalam keturunan Orang Kayo Kedataran yang diberi gelar Setio Guno. Kelompok Suku Petajen ini mendiami dusun-dusun seperti; Teluk Rendah, Dusun Tuo, Peninjauan, Betung Bedarah, dan Sungai Aro.

3.      Kelompok Suku Muaro Sebo :

Pimpinannya bergelar Kedemang yaitu mengepalai bidang keamanan dalam negeri dan pusatnya di Kembang Sari. Suku ini dari keturunan Sunan Kembangsari, gelar Wira Sandika. Kelompok ini bermukim di Sungai Bengkal, Dusun Kembang Sari, Sakumbang, Dusun Bungin, Solok, Kubu Kandang, Pelayangan, Rambutan Masam, Sengketi Kecil, Sungai Ruan, Teluk Bingkar, Sungai Rengas, Pulau Kesab, Rengas Sembilan, Teluk Leban.

Jadi sekarang sudah ngerti kan, khususnya bagi kamu yang hidup di bumi Seentak Galah Seengkuh Dayung. Tulisan ini bukan bermaksud menyudutkan suatu kelompok atau suku tertentu apalagi untuk merendahkan.  Akan tetapi sebagai khasanah pembelajaran buat kita untuk tetap mencintai sejarah. Salam Cinta Tebo!

Sumber: H. Adanhuri Mukti & Gaman Sakti, S. S, Sejarah Kabupaten Tebo. 2008






Tidak ada komentar:

Posting Komentar